Selamat Datang

Selamat Datang di SUMBER KARYA, semoga blog ini bermanfaat bagi saya dan bagi PENGUNJUNG tercinta.
SALAM SUKSES SELALU!!!

Translate

Rubber Mounting Electrik-Bantalan Mesin Diesel-Engine mounting Genset

Rubber Mounting Electric-Engine mounting Genset
Ukuran Diameter 40mm x tinggi 40mm, Mur baut M8 x 20 mm.
Engine Mounting ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan atau menahan getaran dari luar ataupun getaran yang ditimbulkan oleh mesin itu sendiri. Dengan plat besi yang berada di atas dan dibawah Engine Mounting ini, akan menambah kekuatan atau dukungan pada mesin atau motor Anda, sehingga dengan adanya ENGINE MOUNTING ini motor atau mesin bisa terpasang dengan nyaman dan aman.
Kami melayani Pembuatan Engine mounting dengan ukuran sesuai permintaan sample atau gambar Anda. Untuk Pemesanan Silahkan klik disini

KARET SINTETIS

Karet sintetik berkembang pesat sejak berakhirnya perang dunia kedua tahun 1945. Saat ini lebih dari 20 jenis karet sintetik terdapat di pasaran dunia. Sifat-sifat, spesial karakteristik dan harga karet sangat bervariasi. Pengetahuan tentang keuntungan dan kekurangan karet sangat membantu dalam pemilihan karet termurah dan cocok dengan spesifikasi penggunaannya.
Sebelum perang dunia kedua, hanya karet alam tersedia dalam jumlah besar di pasaran dunia. Dengan berkembangnya kebutuhan manusia seiiring dengan berkembangnya pengetahuan, sangat dirasakan keterbatasan dari karet alam, antara lain tidak tahan pada suhu tinggi.
Pengembangan karet sintetik sesudah perang dunia kedua lebih banyak ditujukan untuk memperoleh karet yang sifat-sifatnya tidak dimiliki oleh karet alam, antara lain karet tahan minyak, karet tahan panas, dll.

KARET ALAM

Karet alam adalah jenis karet pertama yang dibuat sepatu. Sesudah penemuan proses vulkanisasi yang
membuat karet menjadi tahan terhadap cuaca dan tidak larut dalam minyak, maka karet mulai digemari
sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai macam alat untuk keperluan dalam rumah ataupun pemakaian di luar rumah seperti sol sepatu dan bahkan sepatu yang semuanya terbuat dari bahan karet.
Sebelum itu usaha-usaha menggunakan karet untuk sepatu selalu gagal karena karet manjadi kaku
di musim hujan dan lengket serta berbau di musim panas seperti yang pernah dilakukan oleh Roxbury
Indian Rubber Company pada tahun 1833 dengan cara melarutkan karet alam terpentin dan mencampurnya dengan hitam karbon untuk menghasilkan karet keras yang tahan air.
Struktur dasar karet alam adalah rantai linear unit isoprene (C5H8) yang berat molekul rata-ratanya
tersebar antara 10.000 – 400.000.
Sifat-sifat mekanik yang baik dari karet alam menyebabkannya dapat digunakan untuk berbagai keperluan
umum seperti sol sepatu dan telapak ban kendaraan. Pada suhu kamar, karet tidak berbentuk kristal
padat dan juga tidak berbentuk cairan.
Perbedaan karet dengan benda-benda lain, tampak nyata pada sifat karet yang lembut, fleksibel dan elastis.
Sifat-sifat ini memberi kesan bahwa karet alam adalah suatu bahan semi cairan alamiah atau suatu cairan
dengan kekentalan yang sangat tinggi.Namun begitu, sifat-sifat mekaniknya menyerupai kulit binatang
sehingga harus dimastikasi untuk memutus rantai molekulnya agar menjadi lebih pendek. Proses mastikasi
ini mengurangi keliatan atau viskositas karet alam sehingga akan memudahkan proses selanjutnya saat
bahan-bahan lain ditambahkan.
Banyak sifat-sifat karet alam ini yang dapat memberikan keuntungan atau kemudahan dalam proses pengerjaan dan pemakaiannya, baik dalam bentuk karet atau kompon maupun dalam bentuk vulkanisat.
Dalam bentuk bahan mentah, karet alam sangat disukai karena mudah menggulung pada roll sewaktu diproses dengan open mill/penggiling terbuka dan dapat mudah bercampur dengan berbagai bahan-bahan yang diperlukan di dalam pembuatan kompon. Dalam bentuk kompon, karet alam sangat mudah dilengketkan satu sama lain sehingga sangat disukai dalam pembuatan barang-barang yang perlu dilapis-lapiskan sebelum vulkanisasi dilakukan.
Keunggulan daya lengket inilah yang menyebabkan karet alam sulit disaingi oleh karet sintetik dalam
pembuatan karkas untuk ban radial ataupun dalam pembuatan sol karet yang sepatunya diproduksi dengan
cara vulkanisasi langsung.
Vulkanisasi karet alam sangat baik dalam hal-hal berikut:
  • Kepegasan pantul
Hal ini menyebabkan timbulnya kalor (heat build up) rendah, yang sangat diperlukan oleh barang jadi karet
yang akan mengalami hentakan berulang-ulang.
Sifat inilah yang menyebabkan karet alam selalu dipakai dalam pembuatan ban truk dan kapal terbang yang
sulit disaingi oleh karet sintetik.
  • Tegangan putus
  • Ketahanan sobek dan kikis
  • Fleksibilitas pada suhu rendah
  • Daya lengket ke fabric atau logam
Sol sepatu sangat memerlukan sifat-sifat tersebut di atas, karena itu karet alam adalah pilihan sangat
tepat. Secara umum sol sepatu membutuhkan kekuatan, ketahanan kikis, dan ketahanan sobek yang tinggi.
Vulkanisat karet alam kuat dan tahan lama bahkan dapat digunakan pada suhu -60°F.
Karet alam bisa dibuat menjadi karet yang agak kaku tetapi masih mempunyai fleksibilitas dan ketahanan
kikis, ketahanan retak lentur serta kekuatan tinggi. Hal ini menguntungkan dalam pembuatan sol sepatu
karena sol sepatu bisa dibuat tipis (seperti sol luar sepatu olahraga), sambil tetap menjaga agar tidak
merasakan batu sewaktu berjalan.
Untuk menurunkan ongkos produksi, selain karet alam, kompon sol berwarna hitam bisa ditambah dengan
karet reclaim dan bekas vulkanisat yang tidak terpakai yang banyak terdapat di pabrik. Untuk kompon
putih, yang dipakai haruslah karet reclaim putih dan bekas vulkanisat putih juga.
Kekakuan vulkanisat dapat ditingkatkan dengan penambahan resin dengan kadar styrene yang tinggi dan
diperhitungkan sebagai jumlah karet.
Perlu diingat utnuk keperluan eksport hendaklah kompon yang baik, yaitu yang mengandung bahan-bahan yang baik pula yang dipakai.
Walapupun kalor yang timbul dari karet alam lebih rendah dari karet sintetik seperti SBR, tetapi karet
alam agak kurang tahan terhadap panas dibanding SBR. Karet alam tidak tahan ozon dan cahaya matahari.
Ketahanan terhadap minyak dan pelarut hydrocarbon sangat buruk.
Kandungan Alami Karet Mentah
Karet alam mengandung beberapa bahan antara lain: karet hidrokarbon, protein, lipid netral, lipid polar, karbohidrat, garam anorganik, dll.
Protein dalam karet alam dapat mempercepat vulkanisasi atau menarik air dalam vulkanisat. Beberapa lipid ada yang merupakan bahan pencepat atau antioksidan. Protein juga dapat meningkatkan heat build up tetapi dapat juga meningkatkan ketahanan sobek.
Karet alam lama kelamaan dapat meningkat viskositasnya atau menjadi keras. Ada jenis karet alam yang sudah ditambah bahan garam hidroksilamin sehingga tidak bisa mengeras dan disebut karet CV (contant viscosity). Karet alam bisa mengkristal pada suhu rendah (misalkan -26°C) dan bila ini terjadi, diperlukan pemanasan karet sebelum diolah pabrik barang jadi karet.

Jenis Karet

Seperti yag telah dijabarkan dalam artikel sejarah karet, pada dasarnya karet digolongkan menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetik.

Karet Alam
Karet alam ialah jenis karet pertama yang ditemukan oleh manusia. setelah penemuan proses vulkanisasi yang membuat sifat karet menjadi tidak terpengaruh suhu, maka karet mulai degemari untuk digunakan, seperti sol sepatu, telapak ban, dll.
salah satu sifat karet alam yang sampai saat ini sulit disaingi oleh sintetik ialah kepegasan pantul yang baik sekali, sehingga heat build up yang dihasilkan juga rendah, dan sifat ini sangat diperlukan untuk barang jadi karet (vulkanisat) yang kerjanya mengalami hentakan berulang-ulang, contok aplikasinya ialah ban truk dan ban pesawat terbang.
Tetapi karet alam mempunyai kelemahan yang mengakibatkan mulai digemarinnya penggunaan keret sintetik, yaitu kurang tahan terhadap panas dan minyak.

 Karet Sintetik
Dimulai dari berakhirnya perang dunia kedua, karet sintetis berkembang lebih pesat dengan lebih banyak jenis-jenisnya. saat ini telah ada belasan jenis karet sintetik dengan berbagai karakteristiknya, dan terus bertambah.
Sebelum perang dunia kedua, hanya karet alam yang tersedia. sehingga boleh dikata bahwa untuk keperluan teknik (engineering) tidak ada pilihan lain selain menggunakan karet alam. Sejalan dengan digunakannya karet alam untuk berbagai keperluan, maka mulai ditemukan kelemahan2 karet alam yang menyebabkan para ilmuwan berusaha keras untuk menciptakan jenis-jenis karet sintetik tertentu untuk menggantikan karet alam, antara lain
1. SBR dengan berbagai variasinya
2. IR dengan berbagai variasinya
3. NBR dengan berbagai variasinya
4. EPDM dengan berbagai variasinya
5. Neoprene dengan berbagai variasinya
6. Butyl dengan berbagai variasinya
7. Hypalon dengan berbagai variasinya
8. Silicone dengan berbagai variasinya
9. Urethane dengan berbagai variasinya
10.Fluorocarbon (viton) dengan berbagai variasinya, dan masih banyak jenis karet lainnya yang terus bermunculan.
Dengan berkembangnya kebutuhan disebabkan berkembangannya ilmu pegetahuan dan teknologi, terasa bahwa penggunaan karet-karet yang ada saat ini mempunyai keterbatasan tertentu, sehingga dapat diramalkan bahwa akan banyak jenis karet baru yang akan tersedia dimasa mendatang dengan berbagai keunggulannya masing-masing.

Setiap jenis karet mempunyai sifat yang kadang tidak ditemukan pada jenis karet yang lain, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada jenis karet yang paling baik, semua tergantung penggunaannya.
 

Mengatasi Alergi terhadap karet

Sebaian besar orang merasa alergi bila bersentuhan dengan karet alam atau biasa disebut latex, yang sering digunakan untuk pembuatan sarung tangan karet. Sarung tangan karet ini biasa dipakai di rumah sakit untuk pemeriksaan atau disaat proses operasi / bedah. Sarung tangan ini dibuat dari bahan utama karet alam / latex, sehingga alergi ini ditimbulkan dari kandungan protein dalam latex (getah karet yang diambil dari pohon karet)
Salah satu alternatif untuk mencegah alergi terhadap karet alam adalah memakai sarung tangan berbahan vinyl ataupun polyurethane / polyurethane rubber.

Engine Mounting Genset

EN80/80/60 : Kotak  80 x 80 mm tinggi 60 mm, Komposisi: Plat besi tebal 2.5 mm, Mur Baut M16,  kekerasan karet bisa sesuai permintaan pesanan. rata - rata kami produksi dengan kekerasan 60

Engine Mounting Genset



Engine Mounting Genset dengan Model :

  • EN110/55 : Diameter 110 mm tinggi 55 mm, Komposisi: Plat besi tebal 2.5 mm, Mur Baut M16,  kekerasan karet bisa sesuai permintaan pesanan. rata - rata kami produksi dengan kekerasan 60
  • EN80/50: Diameter 80 mm tinggi 50 mm, Komposisi: Plat besi tebal 2.5 mm, Mur Baut M14,  kekerasan karet bisa sesuai permintaan pesanan. rata - rata kami produksi dengan kekerasan 60
  • EN65/45: Diameter 65 mm tinggi 45 mm, Komposisi: Plat besi tebal 2.5 mm, Mur Baut M12,  kekerasan karet bisa sesuai permintaan pesanan. rata - rata kami produksi dengan kekerasan 60
  • EN40/40: Diameter 40 mm tinggi 40 mm, Komposisi: Plat besi tebal 2.5 mm, Mur Baut M8,  kekerasan karet bisa sesuai permintaan pesanan. rata - rata kami produksi dengan kekerasan 60